Kue-kue manis, permen, biskut dan es krim mungkin terasa nikmat untuk anak-anak. Tapi tidak dengan Finlay Doolan. Bocah laki-laki berusia enam tahun ini menderita alergi makanan. Bukan hanya satu dua makanan, tapi semua makanan.
Ia menderita kondisi medis langka: eosinophilic esophagitis dan eosinophilic colitis. Gangguan peradangan di tenggorokan dan saluran pencernaan dari mulut ke lambung, yang membuatnya alergi terhadap apapun yang dikonsumsi.
Kondisi ini disebabkan karena tubuh memproduksi terlalu banyak sel darah putih (eosinofil) yang mengakibatkannya menumpuk di esophagus dan bereaksi terhadap makanan atau alergen.
Bukannya mencerna, eosinofil justru menyerang makanan sehingga melukai jaringan tubuh dan menyebabkan radang, inflamasi tenggorokan dan pada saluran cerna, bahkan memproduksi racun.
Bantuan Selang
Bocah malang ini didiagnosis menderita penyakit tersebut tiga tahun lalu. "Finlay hidup senormal mungkin seperti anak-anak lain seumurannya. Namun, ia seringkali merasa malu karena harus diberi makan dengan selang setiap tiga jam sekali," ucap Vicky, sang Ibunda seperti dikutip Daily Mail.
Sang ibu bersama suami, Jason mengatakan bahwa Finlay selalu berkata ngin makan dengan cara normal. Ia juga mengaku pernah mencoba memberi makanan kepada Finlay namun hal tersebut malah membuatnya sakit.
Sejak didiagnosis menderita gangguan langka tersebut, Vicky telah membawa Finlay keluar masuk Manchester Royal Children’s Hospital. Ia juga mengatakan tidak menemukan orang yang mengalami gangguan yang sama di daerah tempat ia tinggal.
Beruntung bagi Finlay, meski gangguan ini terus melekat pada dirinya, ia tetap bisa bermain-main dengan teman sebaya. Ia pergi ke sekolah, bermain Xbox, bercanda dengan saudara-saudara kandungnya, menonton televisi dan sebagainya.
Sumber: viva.co.id