Memang tidak diragukan lagi, Jepang yang pernah menjadi korban peristiwa bom atom di kota Hiroshima atau tsunami yang telah meluluh lantahkan negara nya beberapa waktu yang lalu itu, adalah pusat teknologi dunia. Jepang memang tidak pernah kehabisan ide untuk menciptakan inovasi. Negara ini rencananya akan bekerja sama dengan NASA untuk membuat elevator atau lift ruang angkasa, dan direncanakan selesai pada tahun 2050. Jepang Obayashi Corporation adalah perusahaan yang telah memutuskan untuk pembangunan tersebut.
Obayashi akan membangun spaceport atau pelabuhan antariksa, dengan stasiun ruang angkasa berjarak 22.000 mil diatas permukaan bumi, dan di tempatkan pada orbit geosynchronous. Dalam perjalanan dari bumi menuju terminal angkasa menggunakan elevator dapat mengangkut 30 penumpang dengan kecepatan 125 kilometer per jam. Memang terdengar sangat cepat, namun perjalanan tersebut masih akan memakan waktu selama 8 hari untuk mencapainya. Terminal itu sendiri terdapat sejumlah tempat tinggal atau asrama dan juga laboratorium.
Proyek ini akan membutuhkan banyak tenaga pekerja untuk membuat kabel lift nanotube karbon, bahkan diperkirakan membutuhkan waktu selama 35 tahun dan anggaran yang tidak dapat diperkirakan. Secara optimis proyek ini akan selesai pada tahun 2050. (**)