Fenomena alam Supermoon diperkirakan akan kembali muncul pada pekan ini. Fenomena ini akan membuat ukuran bulan jadi terlihat lebih besar karena jaraknya yang sangat dekat dengan bumi. Supermoon – Ist Seperti diberitakan Cnet dan dikutip dari Merdeka.com, Rabu (19/6/2013), Supermoon itu diperkirakan akan terjadi pada tanggal 22 atau 23 Juni 2013, tergantung belahan bumi mana yang digunakan untuk melihat fenomena langka ini. Jarak bulan ke bumi pada 22 atau 23 Juni 2013 mendatang diperkirakan akan mencapai 356 ribu km saja. Jarak tersebut lebih dekat 48 ribu km dari jarak bulan ke bumi pada posisi normal. Hal ini diklaim akan menjadi salah satu fenomena Supermoon paling hebat sepanjang sejarah. Selain itu, sinar bulan juga diprediksikan akan lebih terang dibanding hari-hari biasanya. Hal ini disebabkan karena posisi bulan juga akan dekat dengan matahari. Supermoon kali ini merupakan fenomena yang kedua di tahun 2013. Menurut situs EarthSky, fenomena Supermoon tidak akan muncul lagi sampai Agustus 2014 mendatang. Jadi, jangan lewatkan kemunculan fenomena Supermoon yang akan terjadi pada 22 atau 23 Juni pekan ini. Selain menjadi pemandangan yang menakjubkan, Supermoon juga sering dihubung-hubungkan sebagai penyebab munculnya bencana alam. Supermoon dianggap sebagai sumber bencana tsunami, banjir, gempa bumi, dan bencana alam lainnya. Supermoon diketahui terjadi saat matahari, bumi, dan bulan dalam posisi sejajar. Dengan bumi berada di tengah, maka gaya gravitasi yang ada di bumi yang diberikan oleh bulan dan matahari mampu membuat kondisi air laut jadi pasang surut. Hal itulah yang kemudian sering dianggap sebagi penyebab munculnya bencana akibat fenomena Supermoon. Meskipun demikian, lembaga antariksa Amerika Serikat, NASA, masih belum menemukan adanya hubungan Supermoon dengan bencana alam. Sebagian besar para ilmuwan NASA masih menganggapnya sebagai mitos masyarakat saja.
ciricara.com
