”Fire Rainbows” atau yang disebut “Pelangi Api”, bukanlah api sebenarnya, juga bukan pelangi, tetapi dikatakan demikian karena memiliki warna-warna pastel yang indah dan berbentuk seperti api di angkasa.
Fenomena ini kerap muncul dengan beragam warna, terdiri atas warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Dan jika Anda menyukainya, cobat lihat koleksi kemunculan pelangi api di berbagai negara berikut ini :
Secara teknis, fenomena aneh nan indah ini disebut sebagai circumhorizontal arc – es halo yang terbentuk oleh kristal es yang berbentuk piring di awan cirrus. Halo ini begitu besar sehingga muncul fenomena optik yang unik semacam ini, seperti dilansir Amusingplanet.com.
Circumhorizontal arc yang berwarna cerah ini terjadi terutama selama musim panas dan pada garis lintang tertentu. Ketika matahari berada sangat tinggi di langit, sinar matahari yang masuk menjadi datar, sehingga segi enam berbentuk kristal es akan dipecah menjadi masing-masing warna seperti dalam sebuah prisma.
Kondisi yang diperlukan untuk membentuk sebuah Pelangi Api adalah matahari harus berada pada ketinggian 58 derajat atau lebih, harus ada pula ketinggian awan cirrus dengan kristal es berbentuk piring, dan sinar matahari harus memasukkan kristal es pada sudut tertentu.
Untuk pengamatan, Circumhorizontal arc ini tidak dapat dilihat di lokasi utara 55 derajat lintang utara atau 55 derajat lintang selatan. Demikian juga pada saat-saat tertentu dalam setahun ketika pelangi itu terlihat. Inilah sebabnya mengapa Circumhorizontal arc merupakan fenomena langka.
Kamis, 23 Mei 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)